Mengetahui 8 Manfaat Berenang

Mari kita ketahui 8 dari manfaat berenang.
1. Jantung Lebih Sehat
Berenang dapat menjadikan jantung lebih sehat. Karena berenang adalah latihan aerobik, maka ia berfungsi untuk memperkuat jantung. Bukan hanya otot jantung lebih kuat, melain membuatnya lebih efisien dalam memompa aliran darah yang lebih baik ke seleruh tubuh Anda. American Heart Association (AHA) melaporkan bahwa hanya dengan 30 menit latihan per hari, seperti berenang dapat mengurangi penyakit jantung koroner sebesar 30 sampai 40 persen. Selain itu ia juga biak dalam mengontrol tekanan darah/tensi.

2. Mengurangi Resiko Diabetes

Dengan hanya 30 menit dari olahraga ini selama tiga kali per minggu, Anda bisa membakar 900 kalori - mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 lebih dari 10 persen . Dan, jika anda sudah memiliki diabetes tipe 1, manfaat berenang dapat sangat membantu, karena jenis latihan ini dapat meningkatkan sensitivitas insulin . Menurut American Diabetes Association, penderita diabetes harus mendapatkan 150 menit per minggu, tersebar di setidaknya tiga hari per minggu, dengan aktivitas fisik intensitas sedang seperti berenang untuk membantu kontrol glikemik/gula darah dalam tubuh. Selain renang , olahraga dengan efek sama kepada sensitivitas insulin adalah berjalan kaki (walking).

3. Memperbaiki kadar kolesterol

Renang dapat memperbaiki keseimbangan rasio yang tepat dari kolesterol dalam tubuh anda, yakni rasio seimbang antara kadar kolesterol “baik” (HDL) dan kadar kolesterol “buruk” (LDL).Renang bisa mendapatkan tingkat ini dalam keseimbangan yang tepat berkat kekuatan aerobik, yang telah terbukti dengan cara meningkatkan kadar HDL. Dan untuk setiap kenaikan 1 persen pada kolesterol HDL, risiko kematian akibat penyakit jantung turun sebesar 3,5 %.

4. Memperbaiki Gejala/Serangan Asma

Bila anda penderita asma dan khawatir jika anda berolahraga diluar (outdoor) dengan udara yg panas/kering serta penuh dengan bahan allergen di sekilling anda, maka masuklah ke dalam air di kolam renang untuk menghindari serangan asma setelah berolahraga. Dalam air dengan kelembaban cukup maka renang membantu Anda menghindari serangan asma . Bahkan bagi mereka yang tidak menderita asma bisa mendapatkan keuntungan dari berenang, yaitu dapat meningkatkan volume paru-paru dan mengajarkan teknik pernapasan yang tepat.

5. Mengontrol Berat Badan

Untuk beberapa waktu lalu, banyak orang berpikir bahwa karena air umumnya lebih dingin dari suhu tubuh kita, akan sulit untuk menurunkan berat badan dengan latihan air. Seperti banyak ide-ide lama tentang olahraga, hal ini telah direvisi: Berenang sekarang diakui sebagai salah satu pembakar kalori terbesar di sekitar, dan itu bagus untuk menjaga berat badan anda. Berapa banyak persisnya jumlah kalori yang Anda bakar, tentu saja, tergantung pada fisiologi tubuh anda sendiri dan intensitas anda dalam berolahraga. Tetapi sebagai aturan umum, untuk setiap 10 menit renang gaya dada akan membakar 60 kalori, gaya punggung 80 kalori, gaya bebas sampai 100 kalori , dan gaya kupu-kupu yg paling mengesankan , yakni sampai mencapai 150 kalori.

6. Menguragi Gejala Arthritis

Ketika tubuh manusia terendam dalam air, maka secara otomatis menjadi lebih ringan. Ketika tenggelam ke pinggang, tubuh Anda dikenakan hanya 50 % dari beratnya, cemplungkan diri anda dalam air sampai ke leher, Anda hanya harus menanggung 10 % dari berat badan anda sendiri, sedang kan 90 % lainnya ditangani oleh kolam.Ini berarti bahwa kolam menyediakan tempat yang ideal untuk bekerjanya otot yang kaku dan sakitnya sendi, terutama jika Anda kelebihan berat badan atau menderita arthritis. Jika kolam dipanaskan, jadi lebih baik untuk penderita arthritis, seperti air hangat dapat membantu melonggarkan sendi kaku. Bahkan, orang dengan rheumatoid arthritis menerima manfaat yang lebih besar untuk kesehatan mereka setelah berpartisipasi dalam hidroterapi dibandingkan dengan kegiatan lain. Ini juga telah terbukti bahwa olahraga berbasis air meningkatkan penggunaan sendi yang terkena dan mengurangi rasa sakit dari osteoarthritis. Ada lagi bonus lain latihan dalam air : Berenang juga meningkatkan kekuatan tulang - terutama pada wanita pasca-menopause

7. Menguragi Stres dan Meningkatkan Spirit

Selain sbg latihan aerobic, renang juga bisa dianggap seperti permainan karena efeknya yang menyenangkan. Itulah alasan kenapa mulai anak-anak sampai orang tua menyenangi olahraga ini. Salah satu efek samping yang timbul adalah karena dilepaskannnya bahan kimia yang bertanggung jawab saat kita merasa bahagia yaitu Endorfin. Selain itu , berenang juga dapat membangkitkan respon relaksasi seperti halnya yoga. Hal ini disebabkan sebagian besar adanya peregangan yg konstan dan relaksasi otot anda lalu dikombinasikan dengan pernapasan berirama dalam. Olahraga dalam air juga merupakan latihan meditasi, dengan suara nafas anda sendiri dan percikan air yang bertindak sebagai semacam mantra sehingga dapat membantu Anda “meredam” semua gangguan lainnya.

8. Memperpanjang Umur

Jika sebelumnya tujuh alasan diatas tidak cukup untuk meyakinkan Anda tentang manfaat kesehatan dari berenang, mungkin yang satu ini bisa : Renang dapat menjaga Anda dari kematian. Tentu saja hal ini jgn diartikan secara harfiah, bahwasanya renang tidak menjanjikan keabadian, tetapi tampaknya renang setidaknya bisa membantu Anda menghindari mati muda. Para peneliti di University of South Carolina yang diikuti 40.547 orang, berusia 20 sampai 90 tahun menemukan bahwa mereka yang berenang memiliki tingkat kematian 50 % lebih rendah dibandingkan pelari, pejalan kaki atau orang yang tidak pernah berolahraga. Mereka menyimpulkan bahwa manfaat yang sama akan diterima oleh perempuan maupun laki-laki.

Solusi Mengurangi Lemak dan Perut Menjadi Langsing

Solusi menurunkan berat badan
Perut buncit selalu saja terjadi seiring dengan bertambahnya usia, namun begitu ada beberapa daya untuk mengatasinya, diantaranya dengan melakukan olahraga rutin dan barisan diet sehat seimbang.

Berikut ini ada beberapa tips untuk menjaga perut anda tetap datar, kencang, dan tidak buncit.

1. Melakukan latihan aerobik ( kardio )
latihan aerobik ( kardio ) pasti ampuh membakar lemak perut dengan cepat.Sesuai dengan hasil penelitian dari Duke University, bahwa latihan kardio atau aerobik seperti jogging, lari, senam, bersepeda, dan berenang adalah cara paling manjur untuk menyingkirkan lemak perut visceral. jikalau dilakukan secara rutin dan juga teratur, latihan aerobik mampu mengaben 67 persen kalori dalam tubuh jauh makin banyak bila dibandingkan dengan olahraga fisik yang berfokus pada daya otot dan daya tahan saja.

2. Perbanyak konsumsi air putih
Air putih benar-benar bermanfaat bagi kesehatan badan. Salah satunya untuk membantu menghancurkan lemak perut dan juga mengatasi kembung yang menyebabkan perut buncit. Sangat dianjurkan bagi anda yang ingin mengecilkan perut dan menjalankan diet untuk memperbanyak memakai air putih, minimal 8 gelas tiap-tiap harinya dan kurangi mengonsumsi minuman berkarbonasi sebentuk soda kristal karena dapat mengakibatkan kebuncitan dan bahaya lainnya.

3. Pola Makan Sehat
Mulailah hidup pulih dengan memperhatikan makanan yang anda konsumsi, karena makanan yang masuk ke tubuh sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Sebaiknya, terapkanlah pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan yang memiliki kadar gula dan lemak rendah, seperti sayuran dan buah-buahan organik, gandum, ikan segar, serta susu bebas lemak. Pola makan sehat ini juga dianjurkan bagi pelaku diet yang ingin mendapat imbas maksimal tanpa harus menyiksa badan secara kelewat batas.

4. Membersihkan Rumah
Menyingkirkan lemak di perut juga dapat dilakukan dengan cara yang lumayan mudah dan sederhana. aktifitas membersihkan rumah tiap-tiap harinya ternyata efektif membakar lemak bodi. Kegiatan seperti menyapu, mengepel lantai, menyedot bubuk dan membersihkan kaca terbukti dapat mengencangkan otot perut serta mengikis lemak perut dengan cepat.

5. Penuhi Kebutuhan Tidur
Tidur dengan cukup terbukti sangat efektif untuk membakar lemak perut.  Beberapa penelitian bahkan mengisyaratkan jikalau orang yang tidur setidaknya 7 jam setiap malamnya, dipahami tidak mudah lapar dan mengalami pengurangan lemak perut dua kali lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang kurang tidur.