Kram yang terjadi di darat mungkin akan mudah ditangani, misalnya kram yang sering terjadi pada para pemain bulutangkis, sepakbola, volly, atau atlet lari. Penanganan untuk kram darat ini lebih simple dan mudah karena dapat ditangani secara langsung.
Namun, lain cerita jika kram yang terjadi di dalam air atau pada saat berenang, kram ini akan sedikit sulit untuk ditangani. Tetapi pada prinsipnya penanganan kram di darat maupun di laut adalah sama yaitu harus dilakukan peregangan. Ada beberapa langkah-langkah prinsipal yang dapat dilakukan.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah bersikap tenang dan juga usahakan agar jangan langsung bergerak ke tepian. Kemudian, tarik nafas dalam-dalam dan cobalah untuk ditahan beberapa saat. Setelah itu, barulah lakukan peregangan pada area yang kram dan juga pemijatan pada otot dengan pelan-pelan. Namun, lain cerita jika kram yang terjadi di dalam air atau pada saat berenang, kram ini akan sedikit sulit untuk ditangani. Tetapi pada prinsipnya penanganan kram di darat maupun di laut adalah sama yaitu harus dilakukan peregangan. Ada beberapa langkah-langkah prinsipal yang dapat dilakukan.
Perlu diingat jangan melakukan gerakan lain selain gerakan peregangan yang dilakukan agar tidak terjadi resiko yang lebih serius meskipun badan tenggelam. Setelah itu, mulailah untuk menarik nafas lagi dan lakukan gerakan peregangan lagi.
Lakukanlah dan juga ulangi peregangan hingga rasa nyeri pada bagian kram mulai sedikit mereda dan kemudian hilang. Jika nyeri yang Anda rasakan mulai mereda dan hilang barulah Anda coba berenang ke tepi kolam atau tepian.
Pada saat berenang menepi jangan menggunakan atau memforsir otot yang kram tadi agar tidak terjadi kram ke-2 kali. Setelah di tepian, lakukan lagi peregangan hingga otot yang kram benar-benar terasa nyaman. Ada dua posisi utama yang dapat dilakukan saat kram di air.
Posisi pertama, tekuk lutut ke dada, tarik jari dan juga telapak kaki ke punggung kaki. Posisi ini adalah posisi untuk mengatasi kram pada betis dan juga otot paha pada bagian belakang. Sedangkan posisi yang kedua yaitu, tekuk bagian paha ke belakang, tekuk lutut, kemudian tarik jari dan juga punggung kaki ke arah bagian telapak kaki.
Posisi yang kedua ini dapat dilakukan untuk mengatasi kram yang terjadi pada otot bagian punggung kaki dan juga pada otot paha bagian depan. Hal yang terpenting ketika kram pada air adalah jangan panik dan juga jangan terburu-buru untuk berenang ke tepian.
No comments:
Post a Comment
Silahkan comment